Kopi dan Wanita: Tren Masa Kini?

(ilustrasi : google)
“Bagi saya, kopi itu kebutuhan”

KOPI. Jenis minuman satu ini sungguh tak lazim lagi kedengarannya bagi masyarakat dunia, umumnya dan Indonesia, khususnya, terutama pria. Beberapa kalangan menganggap bahwa pria pecinta kopi sudah dimaklumat pun perokok berat. Sejatinya seperti itu, benarkah? Sebab saya sendiri pun meragukannya. Namun, tentu saja, opini semacam ini sudah melebur bersama dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang ada sekarang.

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling nikmat dinikmati bersama dengan rekan kantor atau sahabat ketika bersantai, entah di kantor, di kafe atau di warung kopi yang tersebar di beberapa sudut kota, mulai warkop yang biasa-biasa saja hingga warkop yang dilengkapi fitur teknologi yakni pelanggan diberi fasilitas untuk bisa berselancar di dunia maya. Mulai dari tukang becak yang nongkrong di warkop pinggiran, hingga eksekutif-eksekutif bahkan pejabat yang sering menyambangi warkop (tentu saja dengan fasilitas mewahnya). Begitu mem-booming-nya kopi di setiap kalangan masyarakat. Tak mengenal status, minuman satu ini selalu menjadi favorit yang dicari siapa saja (baca: penikmat kopi). Aromanya, jangan diragukan lagi, tentu saja begitu menggoda. Ibarat mencium aroma parfum wanita yang begitu menggoda saat melintas depan pria. Benar kan? Hayoo deh, kaum pria ngaku. 
Jelasnya, kopi memberi kenikmatan yang luar biasa bagi pria, tak peduli harga murah atau mahal, citarasa kopi selalu menjadi alasan yang tepat untuk tak meninggalkannya. Iyya gag boys?


——————————————–


Nah, sekarang, di sini saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai kopi yang menjadi minuman favorit pria lagi (hal itu sudah lumrah kan?), tetapi kopi sudah melakukan ‘ekspansi’nya ke kalangan wanita. Tentang kapankah kopi mulai digandrungi kaum wanita? Saya pun tidak tahu. Sebab, menurut pengetahuan saya, bahwa sejak jamannya nenek saya masih hidup, kopi sudah menjadi minuman hangat pembuka di pagi harinya yang indah. . Selain itu, mengapa kopi dan wanita yang menjadi topic utama saya, bukan karena saya penikmat kopi itu sendiri juga, tetapi kecenderungan yang patut dicermati ketika jaman mulai merambah ke dunia kerja yang begitu sesak dan kebutuhan ragawi yang perlu dipenuhi ketika kesibukan itu hampir memenjarakan pekerjanya.

Pada dasarnya, wanita lebih dikenal sebagai penikmat teh yang variatif, tentu saja yang memberi manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Sebagian besar, wanita di ASIA umumnya, Jepang dan Indonesia khususnya adalah penikmat teh. Nah, berkebalikan kan dengan prianya? Tentu saja, sebab wanita dan pria adalah dua makhluk yang berbeda, begitupun teh dan kopi adalah dua jenis minuman berbeda yang memberi kenikmatan masing-masing dengan segala citarasa yang ditawarkannya. 

Saya bukan pecandu kopi seperti Alm. Mbah Surip, sebab, teh masih menjadi minuman favorit dengan citarasa dan manfaatnya sendiri. Sedangkan, kopi pun memiliki citarasa tersendiri untuk saya dan hanya meminumnya sekali sehari saja. Itu yang dianjurkan loh. Mengapa saya mengangkat topic ini, sebab, stigma negative kopi terhadap wanita pun telah mulai terpinggirkan dengan munculnya beragam hasil penelitian yang mengaitkan antara wanita aktif dan manfaat kopi baginya. Itulah yang mendorong saya selalu mencari tahu artikel yang berhubungan dengan kopi dan wanita agar saya tidak salah dalam mengkonsumsinya.

Bagi saya, kopi itu kebutuhan. Mengapa saya katakan demikian? Sebab, trend masa kini seperti dan sudah mem-bombardir kita untuk selalu mengikuti tren tersebut. Tentunya yang memiliki nilai positif. Meskipun korelasinya sangat kecil, tetapi kontribusinya sangat besar. Bayangkan saja, hanya secangkir kopi hitam diminum sekali sehari bisa mengurangi penyakit diabetes mellitus tipe 2 (berlaku bagi orang yang suka begadang di malam hari), bahkan mengurangi risiko kanker rahim. Nah, kalo begitu, gag ada alasan gag minum kopi kan ladies? 

Selain itu, kopi seperti memberi magnet tersendiri bagi wanita aktif atau lebih dikenal wanita karir. Rasanya tidaklah lengkap jika dalam bekerja seharian tidak menikmati secangkir kopi. Luar biasa. Ditambah lagi, tren menikmati kopi di kafe atau di warkop bukan lagi stylenya pria, tetapi kita bisa melihat pemandangan indah itu dengan kehadiran wanita yang berbaur bersama kaum pria menikmati kopi disertai selingan canda tawa, entah itu sebagai meeting atau sekadar bercengkerama santai saja. Jadi, tidak lagi memandang bahwa wanita itu tabu bahkan aneh jika minum kopi di tengah atau di antara pria. Sebab, selain citarasanya juga manfaatnya yang luar biasa.

Nah, untukmu wanita, silakan dibaca baik-baik mengenai manfaat kopi bagimu yah, agar bisa menikmatinya dengan tenang tanpa keraguan dan kamu bisa bertambah bersemangat dalam beraktivitas. Dikutip dari www.kompasfemale.com, berikut manfaat kopi bagi wanita aktif.


@ Kopi bisa menghindarkan kita dari risiko kanker rahim. Hasil penelitian menemukan, kelompok wanita yang minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari tercatat berisiko 60 persen lebih kecil mengidap kanker rahim dibandingkan mereka yang meminum kopi kurang dari dua kali dalam seminggu. “Kopi dapat menimbulkan pengaruh menekan kadar insulin, sehingga mungkin dapat menekan risiko mengidap kanker rahim,” ungkap peneliti dalam laporannya.


@ Kopi bisa mengurangi risiko stroke. Penelitian terbaru ini diadakan di Swedia, di mana sejumlah perempuan diminta minum sedikitnya secangkir kopi setiap hari. Terlihat mereka cenderung memiliki risiko stroke sebesar 22-25 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang minum kopi kurang dari jumlah tersebut atau tidak sama sekali. Larsson mengatakan, manfaat kopi akan dirasakan jika perempuan minum satu atau dua cangkir saja sehari. Tidak lebih.

@ Kopi Meningkatkan Kemampuan Otak Wanita. Menurut British Coffee Association, orang Inggris rata-rata mengonsumsi 70 juta cangkir kopi dalam sehari. Para pakar meyakini bahwa kopi berpengaruh secara berbeda pada performa kerja pria dan wanita, dikarenakan cara kita merespons stres. Berbagai penelitian sebelumnya mengatakan bahwa kopi mungkin juga membantu melindungi kita dari penyakit Alzheimer, diabetes, kerusakan hati, dan encok.

@ Melawan kegemukan. Orang yang sering minum kopi diketahui berat badannya lebih stabil selama 2 tahun dibandingkan dengan orang yang berhenti minum kopi. Demikian menurut penelitian yang dilakukan tim dari Harvard School of Public Health, Boston, AS.

@ Kopi dapat mengurangi risiko kanker payudara. Sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Nutrition menyebutkan gadis remaja yang sering minum kopi setiap hari risiko terkena kanker payudara berkurang 40 persen. Kandungan kafein dan polipenhol dalam kopi melindungi tubuh melawan kanker payudara.

@ Kopi Hilangkan Nyeri akibat Capai. Profesor bidang kesehatan masyarakat dan kinesiologi di Universitas Illionis Robert Motl mengatakan, “Kafein bekerja pada satu sistem di otak dan urat tulang belakang yang sangat terlibat dalam pemrosesan rasa sakit. Dan karena kafein menghalangi adenosine, zat kimia yang memainkan peran penting dalam pengalihan energi dan olah raga, kafein dapat mengurangi nyeri.”

Nah, apakah kamu masih punya alasan lain yang menghalangimu minum kopi ladies? Meskipun demikian¸pada dasarnya, untuk menjadi penikmat kopi harus mengetahui cara yang benar yakni jika kamu tahu bagaimana kopi tersebut bermanfaat bagi tubuhmu, sedangkan salah, jika kopi justru membuat kamu sakit. Perlu Anda ingat bahwa kopi mengandung racun yang bernama kafein. Seperti obat, kafein bisa menyehatkan sekaligus melukai kita. Terlalu banyak kafein bisa menimbulkan gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, mudah marah, dan gangguan tidur. Oleh karena itu, bagi wanita, dianjurkan minum kopi hanya sekali atau setidaknya dua kali sehari. Waktu yang tepat untuk meminumnya adalah siang dan sore hari, sebab manfaatnya lebih terasa. Jadi, sewajarnya saja, jangan berlebihan, sebab segala hal yang berlebihan bisa memberi hasil yang buruk.

Selain itu, perlu juga diketahui bahwa tidak semua wanita dianjurkan untuk menikmati kopi ini. Sebagai contoh, jika kamu sering merasa gelisah setelah minum kopi, maka hindarilah. Begitupun jika kamu sedang insomnia atau mengalami gangguan pencernaan, dan mengkonsumsi obat-obatan, maka jangan meminum kopi, sebab tentu saja ini akan memberi efek buruk bagimu.
Dengan demikian, budaya minum kopi bukanlah hal yang istimewa untuk pria saja tetapi juga sudah menjadi budaya wanita, bahkan menjadi tren masa kini (baca: wanita aktif atau karir). Jadi, bagi wanita, jangan merasa malu minum kopi di tempat umum sebab, demi kesehatan, kesampingkanlah rasa malu itu. 

Oke ladies….. Selamat Menikmati citarasa kopimu.
.

1 komentar:

Panggil aku Nova... mengatakan...

Aku gak tau kenapa, tiap minum kopi meski cuma segelas, jantung aku langsung nyut2an kencang bgt, mbak.
Gak cocok kali ya.

Posting Komentar